29 Rajab 1445 H
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
[Surat Al-Baqarah: 9]
Faedah yang bisa diambil:
Orang-orang munafik merencanakan tipu daya untuk merugikan diri mereka sendiri, baik di dunia maupun di akhirat.
Allah Subhannahu wa Ta’ala membeberkan keburukan orang-orang munafik. Mereka menyembunyikan kemunafikan, namun Allah Subhannahu wa Ta’ala memperlihatkannya.
Di akhirat, orang-orang munafik akan mendapat kehinaan dan tipu daya. Mereka akan mengikuti jalan orang-orang beriman namun ditengah perjalanan, mereka akan ditinggalkan dan jatuh ke dalam neraka.
Siapa yang berbuat curang, maka akan mendapat balasan sesuai perbuatannya. Begitu pula dengan siapa yang berbuat baik, balasan kebaikan akan kembali padanya.
Allah Subhannahu wa Ta’ala disifati sebagai pembalas tipu daya dengan sempurna kepada orang-orang yang menipu. Ini bukan berarti Allah Maha Penipu, tapi merupakan bentuk balasan bagi mereka yang menipu.
“فِي قُلُوبِهِم مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ”
[Surat Al-Baqarah: 10]
Bagi orang-orang munafik, beriman kepada yang ghaib sangatlah berat karena mereka terkena penyakit keragu-raguan di dalam hati mereka.
Penyakit dalam ayat ini adalah keragu-raguan, syubhat, kemunafikan, dan syahwat.
Untuk menyembuhkan syubhat, perlu dihadapi dengan ilmu dan fitnah syahwat dilawan dengan amal shalih.
Syubhat bisa berupa kesyirikan, kekafiran, dan bid’ah. Sementara syahwat bisa berupa kemaksiatan seperti zina dan lainnya.
Faedah yang dapat diambil dari ayat tersebut:
Hati-hati terhadap penyakit syubhat dan syahwat.
Fitnah syubhat harus dihadapi dengan ilmu yang bermanfaat dan dihindari agar tidak terpengaruh. Termasuk syubhat adalah menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah Subhannahu wa Ta’ala dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Fitnah syahwat harus dihadapi dengan amal shalih. Orang yang meninggalkan atau malas mencari ilmu juga termasuk dalam kategori ini.
Hukuman atas maksiat adalah maksiat itu sendiri dan pahala kebaikan adalah kebaikan itu sendiri.









![[E-BOOK] ADAB-ADAB DISKUSI SUAMI & ISTRI](https://manhajsalaf.id/wp-content/uploads/2025/01/Screenshot-2025-01-17-085734-120x86.png)

